Tinggal di daerah yang berdekatan lokasi dengan dua sekolah SMP sekaligus, membuat saya banyak berhadapan dan bertemu dengan siswa SMP. Siswa SMP dimana usia mereka merupakan usia transisi antara masa anak - anak menuju dewasa. Sebagian dari mereka (tidak semua siswa SMP) bertingkah ababil. Mereka yang ababil selalu mencari perhatian, gaul dan eksis dengan cara yang menyimpang dan mengganggu masyarakat sekitar.
Contoh perilaku ababil: Merasa selalu benar, cari perhatian dengan meributkan sesuatu, berkelahi, senang nongkrong dan berteriak - berteriak di pinggir jalan, menindas temannya yang lemah, mengendarai kendaran secara ugal-ugalan, yang cewek mengejar-ngejar teman cowoknya yang dia kagumi tanpa rasa malu, dan banyak lagi tingkah mereka yang tidak menyenangkan. Perilaku ababil seringkali terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka.
Ternyata para peneliti Amerika dari Pittsburgh University, AS, berhasil meneliti. Dalam otak manusia terdapat dua bagian penting yang mengatur motivasi dan pembelajarkan, yaitu nucleus accumbens (NAc) dan dorsal striatum (DS). NAc memainkan penting dalam memproses keinginan dan balasan yang diharapkan setelah melakukan suatu hal, sedangkan DS mengontrol tindakan dan perilaku. Semestinya, kedua bagian ini bekerja dengan porsi yang sama di usia remaja dan dewasa. Namun di usia remaja, sel-sel neuron dalam DS bekerja lebih aktif dibandingkan pada otak orang dewasa. Perbedaan kinerja sel neuron itu menyebabkan remaja dan orang dewasa merespon stimuli yang sama dengan cara berbeda. Dengan kinerja area DS dan sel neuron yang aktif, para remaja cenderung bertindak secara berlebihan, rentan akan hal yang adiktif dan perilaku impulsif.
Remaja dimana masa transisi dari periode anak-anak menuju dewasa terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik maupun psikologis. Masa ini mereka membutuhkan bimbingan dari lingkungan pembelajaran mereka, meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah agar mereka tidak berperilaku menyimpang dan tidak memiliki pemikiran yang dangkal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar